WFH atau work from home merupakan keadaan yang mau tidak mau harus kita jalani pada masa pandemi COVID-19. Tentunya kita semua terdampak dan menghadapi suka-duka dalam pelaksanaannya karena dipaksa untuk menghadapi situasi yang tidak biasa. Demikian pula dengan Arkamaya yang mengikuti aturan pemerintah untuk melaksanakan WFH pada masa PPKM.
Dalam pelaksanaannya, Arkamaya melakukan survei terhadap seluruh team menyangkut pelaksanaan WFH. Berikut adalah rangkuman hasil dari survei mengenai lika-liku WFH yang telah dilaksanakan oleh seluruh tim PT. Arkamaya, dibagi menjadi dua intisari utama, yakni apa yang menyenangkan dan apa yang tidak menyenangkan dari WFH.
Apa Yang Menyenangkan dari WFH (Work From Home)
Secara umum, apa yang menyenangkan dari WFH adalah terbebas dari kemacetan, lebih lama bersama keluarga, dan lebih hemat karena terbebas dari beban transportasi. Uniknya, banyak responden yang merasa lebih cepat untuk berkomunikasi ketika menghubungi seseorang ketika WFH. Hal tersebut mungkin terjadi karena saat WFH, beberapa tim atau staf menganggap komunikasi adalah hal utama yang selalu dijaga, karena secara fisik kita semua berada di ruang yang berbeda. Lengkapnya, berikut adalah beberapa hal yang dianggap menyenangkan pada saat melaksanakan WFH.
- Terbebas dari kemacetan.
- Lebih hemat karena tidak harus memesan makanan di kantor dan tidak mengeluarkan uang transportasi.
- Terbebas dari repotnya transportasi.
- Bisa lebih lama bersama orang yang dicintai (Keluarga)
- Dapat menggunakan pakaian bebas dengan tetap rapi sekehendak hati.
- Lingkungan kerja yang bisa disesuaikan sesuai selera.
- Jam kerja menjadi sedikit lebih fleksibel.
- Terbebas dari gangguan (distraksi) orang-orang kantor.
- Lebih mudah untuk menghubungi seseorang.
- Terbebas dari pekerjaan yang biasanya ditumpuk sabtu – Minggu.
Apa Yang Tidak Menyenangkan dari WFH (Work From Home)
Saat menyinggung permasalahan atau hal yang tidak menyenangkan saat WFH, kebanyakan tim arkamaya mengeluhkan sering terjadi gangguan terhadap jaringan internet, adanya godaan melakukan kegiatan lain di luar pekerjaan, mengantuk saat jam siang, bosan, dan mendapatkan respons yang lambat dari tim saat membutuhkan respons cepat. Meskipun komunikasi dirasa lebih mudah, namun sayangnya pada saat-saat krusial yang membutuhkan timing cepat, kita tidak dapat menemui langsung tim di mejanya pada saat WFH. Berikut adalah beberapa poin utama dari apa yang tidak menyenangkan pada saat melaksanakan WFH.
- Terasa lebih membosankan.
- Terkadang jaringan internet tidak berjalan seperti yang diharapkan.
- Kesulitan menerapkan pola kerja rutin yang di lakukan di kantor.
- Respon yang lambat (dari team) saat kita membutuhkan respon cepat.
- Adanya godaan untuk menikmati kegiatan lain, nonton misalnya.
- Ritme bekerja terasa lebih lambat.
- Beberapa tim justru malah lebih sering memesan makanan (bisa jadi pemborosan) mungkin karena menghindari ke luar dan mendapatkan kemudahan dari aplikasi pemesanan makanan.
- Beratnya terlepas dari kenikmatan tidur siang.
- Kurang pengawasan.
- Karena berbagai hal yang menyelubungi suasana WFH, terlalu mudah untuk melewatkan meeting atau rapat.
Menarik bukan? Banyak ditemukan hal kontradiktif yang sangat bervariasi antarindividu pada saat melaksanakan WFH. Beberpa orang merasa komunikasi lebih lancar, namun yang lain merasa kesulitan, beberapa orang menjadi lebih hemat karena lebih banyak memasak sendiri, sedangkan sebagian justru menjadi lebih banyak memesan makanan.
Pada akhirnya, meskipun kita semua terpaksa melakukan WFH namun kita selalu bisa mendapatkan hal yang menyenangkan di balik hal yang tidak menyenangkan di dalamnya. Selain itu, apa pun yang terjadi, berbagai permasalahan yang terjadi baik pada saat WFH dan WFO sebetulnya selalu dapat diselesaikan dengan pendekatan yang tepat. Kitalah yang harus mampu beradaptasi terhadap keadaan yang kita hadapi, baik pada saat WFH maupun pada saat WFO (Work from Office).