Cara Memulai Berjualan Online – Menentukan produk

Berjualan online pada saat ini memang bukan menjadi hal yang asing lagi bagi sebagian orang. Terutama dalam kurun beberapa tahun ke belakang dimana mulai banyak online market place bermunculan yang tentu saja akan membantu untuk mempertemukan produk/jasa yang kita jual kepada pembeli yang tepat.

Terlebih pada masa pandemi Covid-19 selama 2 tahun ke belakang, banyak waktu yang dihabiskan di rumah selama WFH maupun di sela-sela waktu pun bisa teman – teman habiskan untuk mencoba memulai berjualan online, yang siapa tau bisa menambah pendapatan bulanan kita atau pun bisa juga diseriuskan menjadi sebuah usaha kita. Karena tidak jarang banyak yang berhasil dengan cara berjualan online ini.

Apa saja sih yang harus kita persiapkan untuk memulai berjualan online? Simak tips & trik berikut dari materi sharing session, pengalaman salah satu team Arkamaya, Risma Kurotu Aeni yang sudah duluan memulai usahanya berjualan Online ketika sedang cuti melahirkan :

Tentukan Produk

Tentunya untuk memulai berjualan online, kita harus punya produk dan atau jasa yang akan kita tawarkan untuk diperjual belikan. Produk/Jasa yang akan kita jual ini perlu untuk kita lakukan riset terlebih dahulu setidaknya riset sederhana untuk melihat apakah produk yang akan kita jual ini setidaknya memang sedang hype atau sedang laku dipasaran. Mengutip dari blog Reseller Bukalapak, setidaknya ada beberapa cara dalam menentukan produk yang tepat, diantaranya adalah :

  • Riset tren produk di pasaran. Menargetkan segmen tertentu bisa membuat kamu lebih fokus dan berpeluang besar untuk dapat keuntungan yang lebih tinggi.
  • Tingkat kompetisi. Sebarapa banyak kompetitor yang menjual produk yang sama.
  • Baca review konsumen. Menurut blog reseller Bukalapak, 45% konsumen mempertimbangkan review sebelum melakukan pembelian baik produk maupun jasa.
  • Pertimbangkan supplier. Jika produk yang akan kamu jual tidak kamu produksi sendiri, maka mempertimbangkan supplier menjadi salah satu cara dalam menentukan lancar atau tidaknya transaksi penjualan kamu.
  • Budget Operasional. Pertimbangkan budget operasional untuk menghasilkan produk
  • Promo dan branding produk reseller. Apakah sudah ada promo dan branding dari produk – produk reseller ?

Bagaimana jika kamu tidak atau belum punya produk? Seperti yang sempat disampaikan diatas adalah kamu bisa menjadi Reseller. Dengan menjadi reseller, maka kamu pun harus mempertimbangkan hal – hal berikut ketika akan menjadi seorang Reseller :

Reseller
Perlu beli barang dulu (perlu modal)
Perlu stok barang
Perlu packing-packing barang
Perlu antar barang ke kurir / jasa ekspedisi
Hal yang perlu menjadi perhatian untuk menjadi Reseller

Tentukan Marketplace

Menentukan marketplace tempat kita berjualan adalah langkah selanjutnya setelah kita menentukan produk apa yang ingin kita jual. Saat ini sudah banyak marketplace – marketplace yang ada di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.

Banyaknya marketplace ini tentu saja memberikan keuntungan tersendiri bagi para penjual karena semakin banyak tempat kita berjualan, tentu saja semakin besar kemungkinan pembeli yang akan membeli produk kita. Terutama bila dikaitkan dengan preferensi tertentu dari pembeli yang terkadang lebih suka belanja melalui marketplace tertentu. Wanita misalnya lebih banyak melalui Shopee sementara para Pria lebih banyak melalui Tokopedia. Setidaknya itu yang dikatakan dari beberapa rekan kerja di kantor.

Dengan banyaknya marketplace ini, jangan lupa juga bahwa effort (usaha) kita pun akan semakin banyak dan cukup melelahkan karena harus memantau lebih dari satu marketplace. Persiapkan waktu dan tenaga untuk mulai mengupload Produk dan melayani pembeli para pembeli.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *