Yunus adalah seseorang yang memiliki kemampuan coding andal dan dapat menyelesaikan suatu fungsi yang kompleks dengan cepat. Cara kerjanya yang serba cepat mungkin terkadang meninggalkan pertanyaan yang cukup kompleks juga, karena kebiasaannya yang selalu tidak mau ambil pusing dengan berbagai istilah teknis pemrograman. Bagaimana tidak, ia sering menggunakan bahasanya sendiri untuk menyebutkan suatu elemen aplikasi, katakanlah “select input yang distabiloin” untuk multiple select input, atau malah menyebut cut net yang seharusnya net cut 😀
Namun sebetulnya pemahamannya terhadap suatu hal teknis justru sangat mendalam dan terhitung relatif mudah untuk dipahami apabila kita meresapnya sejenak. Hal itu dibuktikan dengan bagaimana kini ia mampu menyanding matriks System Analyst di Arkamaya, yang justru pekerjaan utamanya sangat menyangkut dengan banyak istilah teknis pemrograman lengkap dengan kebutuhan menyusun hierarki konseptual dan teoretikal proses bisnis suatu struktur sistem informasi.
Gaya kerjanya juga masih konsisten dengan pergerakannya yang serba mekanis namun dilakukan dengan cepat nan akurat ala pemain e-sport professional. Hal itu terlihat dari bagaimana ia mampu meladeni beberapa leads project baru sambil terus konsisten mengerjakan kebutuhan analisis sistem project yang sedang berjalan pula.
Yunus juga dapat dikategorikan sebagai “yes man” namun dalam artian positif. Kenapa? karena Ia hampir tidak pernah mengatakan “tidak” pada jadwal pekerjaan dadakan yang mengharuskannya dinas ke luar kota, atau pada requirement user yang tiba-tiba ingin melakukan perubahan radikal pada aplikasi. Ya, jawabannya sesederhana “yes” diselingi dengan senyum hangat yang lengkap dengan lesung pipi selebriti Hong Kong tahun 90-an. Mungkin itu juga karena ia setuju pada kata mutiara dari Jack Ma yang berbunyi “senyum yang hangat adalah bahasa universal kebahagiaan”.
Yunus Ramadhani, Hyper carry mechanical hero specialist dari tim e-sport AlterMaya, jaya! jaya! jaya!